Ini Percakapan Sinta dan Kapolri yang Sangat Mengharukan

KAPOLRI Jenderal Listyo Sigit Prabowo akhirnya menjemput Sinta Aulia Maulidia di kediamannya Desa Samaran, Kecamatan Pamotan, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, Sabtu (20/2/2022). Diwakili Kapolres Rembang AKBP Dandi Ario Yustiawan dan jajarannya, Sinta dijemput dengan menggunakan helikopter. Sinta, bocah berusia 10 tahun ini adalah anak dari seorang petani asal Desa Samaran, Kecamatan Pamotan, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah yang menderita sakit tumor di kakinya.

Sinta sebelumnya sempat menjalani perawatan intensif di RSUD dr R Soetrasno Rembang. Dia juga sempat dirujuk ke Rumah Sakit Muwardi Solo. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memerintahkan Kapolres Rembang AKBP Dandi Ario Yustiawan dan jajarannya, untuk mengevakuasi Sinta Aulia ke Rumah Sakit Polri Jakarta guna dilakukan pengobatan. Sebelumnya, Sinta yang putus asa karena tak kunjung sembuh dari penyakit tumor kaki yang dideritanya ini, memberanikan diri menyampaikan harapannya kepada Kapolri untuk membantu pengobatannya agar bisa sembuh.

Sinta menyampaikan harapannya itu melalui cuitan di akun Instagram. Setelah melihat Sinta menangis dalam videonya, Kapolri Sigit melalui Instagram dari anggotanya, langsung menghubungi Sinta melalui sambungan telepon video call. Berikut percakapan Kapolri dengan Sinta: "Orang tua kerja apa Sinta?", tanya jenderal Sigit.

"Petani Pak," jawab Sinta. "Baik Sinta, nanti biar dijemput anak buah saya tim dokter dari kepolisian, hari ini juga saya minta untuk dibawa ke Jakarta," kata kapolri. "Kebetulan saya sekarang sedang berada di Jawa Timur, biar saya perintahkan pada anak buah saya membawa kamu ke Jakarta, biar diobati di sana, nanti kalau saya sudah sampai Jakarta segera saya jenguk kamu ya?!", kata Jenderal Listyo.

Sesuai janji Kapolri, Sabtu (20/2) Kapolres Rembang beserta anggota, Kapolsek Pamotan dan Bhabinkamtibmas Desa Samaran, serta beberapa tim medis datang di kediaman Sinta. Sementara di lapangan Desa Samaran helikopter dari Jakarta sudah dipersiapkan untuk mengevakuasi Sinta. Setelah persiapan peralatan medis dipasangkan sebagai antisipasi di tengah perjalanan, ambulans mengantar Sinta ke lapangan desa di mana helikopter diparkir.

Kapolres beserta jajaran memberikan hormat pada petugas yang melayani Sinta menuju Rumah Sakit Jakarta, dan lepas landas. Keinginan Sinta Aulia untuk bertemu dengan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mendapat sambutan positif dari sang jenderal. Jenderal Listyo Sigit Prabowo berjanji bakal menghubungi Sinta. "Saya hubungi segera ya nak, terima kasih," ujar Sigit dalam kolom komentar postingan melalui akun Instagram resminya @kepalakepolisian_ri.

Kisah Sinta menjadi viral setelah unggahannya beredar luas di media sosial (medsos). Dalam sebuah video singkat, Sinta mengenakan pakaian polisi lengkap sembari memajang foto Kapolri di sampingnya. Sinta mengaku sangat ingin bertemu dengan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. "Pak Kapolri saya ingin sembuh. Tolong dibantu cita cita saya ingin berobat dan sembuh," kata Sinta Aulia dalam akun Instagram @jktnewws sebagaimana dilansir, Jakarta, Sabtu. Dalam video itu, Sinta tampak berada di rumahnya yang sederhana. Sinta mengenakan kostum Polwan sambil memegangi figura foto Kapolri Jenderal Listyo Sigit. Kakinya yang terkena tumor tulang tampak ditutupnya menggunakan selimut.

Kaki Sinta Auliya kini telah membengkak cukup besar. Sehari hari dia kini hanya bisa terbaring lemas di tempat tidur. Dia berasal dari keluarga tidak mampu, apalagi kondisi pandemi Covid 19 membuat perekonomian mereka makin terpuruk.

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *