PT Pelni menyatakan, sudah berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan (Kemenhub), PT Pertamina, dan BPH Migas terkait pasokan BBM Solar jelang mudik Lebaran. Direktur Utama PT Pelni Tri Andayani mengatakan, kapal perusahaan selama 30 hari ini rata rata konsumsi 17 ribu kiloliter solar. "Selama ini suplai BBM dari Pertamina ke kapal kami, mau itu untuk kapal penumpang dan kapal perintis berjalan baik," ujarnya dalam Rapat Dengar Pendapat bersama Komisi VI DPR, Selasa (29/3/2022).
Dengan demikian, secara keseluruhan dari sisi sarana transportasi, Pelni mengklaim siap menggelar angkutan mudik Lebaran 2022. "Sebab, docking selesai dan ramp check kami lakukan reguler meski pandemi," kata Tri. Adapun soal tarif kapal, dia menambahkan, perusahaan mengikuti ketentuan pemerintah yakni harganya tetap.
"Selain itu untuk antisipasi bencana, kami dilengkapi alat komunikasi antara kapal dengan darat, vessel tracking system untuk mengetahui posisi kapal 24 jam, dan kami punya monitoring room," pungkasnya.